Rabu, 08 Mei 2013

Renungan YOUTH "Harga Bayar"



Kalo kita pengen mendapatkan hal yang baik, harus ada harga yang harus dibayar. Pengen tampil ke kantor dalam keadaan cantik dan segar? Mau enggak mau kita harus rela bangun pagi untuk ngeblow rambut, bermake-up dan memadu padankan busana kerja yang chic.
Pengen betis tampak lebih ramping? Mungkin kita perlu merelakan kaki pegel karena memakai high heels. Pengen berprestasi di kampus? Berapa banyak waktu yang harus kita habiskan di dalam perpustakaan sementara mahasiswa lainnya pada nongkrong di kantin. Pengen bisa beli laptop idaman? Untuk beberapa bulan mungkin kita perlu mengencangkan ikat pinggang demi mengerem pengeluaran dan menabung. Bahkan keselamatan yang kita nikmati dalam Kristus pun punya harga bayar yang teramat mahal, yakni senilai darah Putera Allah sendiri.
Semakin tinggi nilai yang ingin kita raih, semakin tinggi pula harga yang harus kita bayar untuk mendapatkannya. Sayangnya, enggak semua manusia menyadari hukum yang simpel ini. Lebih banyak orang mendambakan sesuatu yang indah dan bernilai, tapi enggak mau bersusah payah memperolehnya. Contohnya neh, semua orang pasti pengen punya perut rata. Tapi berapa banyak orang yang mau sit-up setiap bangun pagi demi mendapatkannya? Kita pengennya enggak perlu olah raga ato pun diet, tapi bisa mendapatkan tubuh sehat dan ideal. Kita pengen menerima kenaikan gaji tapi enggak mau kerja ekstra dan memberi kontribusi lebih pada perusahaan.
Well girls, berapa banyak keinginan kita enggak seimbang dengan usaha yang kita kerjakan setiap hari? Pepatah bilang bagai pungguk merindukan rembulan. Berapa lama lagi kita masih ingin terus dalam kondisi seperti ini? Ubahlah usaha kita agar impian kita bisa kita raih. Tuhan pasti menolong orang yang sungguh-sungguh berupaya dalam kehendak-Nya.

» Renungan Khusus Muda Remaja ini diambil dari Renungan Harian Spirit Girls

Tidak ada komentar: