Kamis, 18 Juli 2013

Ditangan Sang Penjaga


Bacaan: mazmur 121:1-8

“Tuhan akan manjaga keluar masukmu, dari sekarang sampai selama-lamanya.” (mzm 121:8)
                 

Pada 1972, pakar konservasi di San Diego mengambil sampel kulit hewan yang terancam punah dan membekukannya. Harapannya, suatu saat lain ilmuwan lain bisa gunain koleksi sel buat mencegah hewan terancam punah. Jeanne loring dan ilmuwan lain di Scripps Research Institute berhasil ngewujudin harapan tersebut. Mereka berhasil menciptakan sel punca dari sel beku 2 spesies, monyet silver-maned drill (Mandrillus leucophaeus atau mandril bersurai perak) dan badak putih utara. Dalam jangka pendek, Loring berencana untuk membangun “kebun binatang” sel punca untuk mempelajari genome hewan dan terapi sel punca bagi hewan penderita penyakit.

                Tuhan nyiptain alam semesta ini untuk kemuliaanNya. Dia ngasih nilai-nilai buat dilestarikan agar melalui manusia yang diciptakanNya mendapat kemuliaan hidup. Pemazmur negasin bahwa perjuangan manusia akan utuh dan membawa manfaat penuh manakala hal itu dilakukan dengan menempatkan Tuhan sebagai tujuan. Pemazmur gambarin kesempurnaan campur tangan Tuhan pada setiap upaya yang dilakuin manusia bersama-Nya. Sebaliknya kesia-siaan yang akan dialami manusia kalo melakukan segala sesuatu Cuma dengan kekuatan sendiri. Mungkin ada orang yang berpikir bias melakukan segala sesuatu yang dirancangnya dengan kekuatan dan kemampuan sendiri. Hasilnya juga gak ngecewain, kaya peristiwa menara babel.
                YOUTH, dengan kekuatan siapkah kamu meraih pencapaian sampe saat ini? Apakah kamu udah mintacampur tangan dan bimbingan Roh Kudus guna meraih hal itu? Kiranya Tuhan Yesus selalu dimuliakan melalui semua yang udah, sedang , dan akan kita usahakan, serta hasilkan.

“Pengakuan terhadap campur tangan Tuhan menentukan kualitas keberhasilan yang diraih tiap orang beriman”.

Tidak ada komentar: