Bacaan: mazmur 121:1-8
“Tuhan akan manjaga keluar masukmu, dari sekarang sampai
selama-lamanya.” (mzm 121:8)
Pada
1972, pakar konservasi di San Diego mengambil sampel kulit hewan yang terancam
punah dan membekukannya. Harapannya, suatu saat lain ilmuwan lain bisa gunain
koleksi sel buat mencegah hewan terancam punah. Jeanne loring dan ilmuwan lain
di Scripps Research Institute
berhasil ngewujudin harapan tersebut. Mereka berhasil menciptakan sel punca
dari sel beku 2 spesies, monyet silver-maned
drill (Mandrillus leucophaeus atau mandril bersurai perak) dan badak putih
utara. Dalam jangka pendek, Loring berencana untuk membangun “kebun binatang”
sel punca untuk mempelajari genome hewan dan terapi sel punca bagi hewan
penderita penyakit.
Tuhan
nyiptain alam semesta ini untuk kemuliaanNya. Dia ngasih nilai-nilai buat
dilestarikan agar melalui manusia yang diciptakanNya mendapat kemuliaan hidup.
Pemazmur negasin bahwa perjuangan manusia akan utuh dan membawa manfaat penuh
manakala hal itu dilakukan dengan menempatkan Tuhan sebagai tujuan. Pemazmur gambarin
kesempurnaan campur tangan Tuhan pada setiap upaya yang dilakuin manusia
bersama-Nya. Sebaliknya kesia-siaan yang akan dialami manusia kalo melakukan
segala sesuatu Cuma dengan kekuatan sendiri. Mungkin ada orang yang berpikir
bias melakukan segala sesuatu yang dirancangnya dengan kekuatan dan kemampuan
sendiri. Hasilnya juga gak ngecewain, kaya peristiwa menara babel.
YOUTH,
dengan kekuatan siapkah kamu meraih pencapaian sampe saat ini? Apakah kamu udah
mintacampur tangan dan bimbingan Roh Kudus guna meraih hal itu? Kiranya Tuhan
Yesus selalu dimuliakan melalui semua yang udah, sedang , dan akan kita
usahakan, serta hasilkan.
“Pengakuan terhadap campur tangan Tuhan menentukan kualitas
keberhasilan yang diraih tiap orang beriman”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar