Jumat, 16 Agustus 2013

KEMERDEKAAN

Bacaan Alkitab : Roma 8:18-30
“…penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan 
yang akan dinyatakan kepada kita.” (Roma 8:18).
Victor Emil Frankl
Was Du erlebst, kann keine Macht der Welt Dir rauben, artinya : apapun yang kamu alami, tak ada kekuatan di bumi yang dapat mengambilnya darimu. Inilah keyakinan hidup Victor Emil Frankl, seorang psikiater Yahudi yang bertahan hidup di kamp konsentrasi Auscwitz. Apa yang sesungguhnya diyakini oleh Frankl adalah bahwa sesulit apapun kehidupan yang kita hadapi, kita masih memiliki kebebasan terakhir untuk menentukan dan memilih sikap kita sendiri, yakni memilih untuk tetap menjaga potensi kemerdekaan spiritual kita, meskipun dalam kondisi tekanan secara fisik, maupun psikologis.
Dalam pandangan Rasul Paulus, semua manusia berada dalam situasi perbudakan dosa dan hukum maut. Meski demikian, Kristus telah memerdekakan orang percaya dari kuasa dosa dan maut tersebut. Namun tidak berarti orang Kristen otomatis menjadi bebas dari tekanan hidup sehari-hari. Mereka tentu masih terus menerus bergumul melawan segala keinginan daging yang kembali ingin memperbudak mereka. Mereka juga masih berhadapan dengan tekanan-tekanan luar (baik orang Yahudi maupun Romawi) yang tidak menyukai keberadaan mereka. Mereka bisa saja menyerah terhadap tekanan itu, atau menghadapinya dengan penuh kesabaran dan kesetiaan kepada Kristus.
Youth, kita mendengar masih banyak umat beragama yang tidak bisa beribadah dengan keamanan yang cukup di negeri kita ini. Ada juga orang yang terhambat pendidikan, karir, atau pekerjaannya karena memeluk agama tertentu. Jika kamu mengalaminya, sabarlah dalam menghadapi semua ini, toh kemerdekaan spiritual kita sesungguhnya tidak bisa dirampas.
TUHAN MEMBERKATI
Bersabarlah dalam setiap penderitaan yang engkau alami di dunia ini, karena jika engkau terus setia kepada-Nya, maka Dia akan menyatakan Kemuliaan-Nya dalam hidupmu. (Samuel Sadusi).

Tidak ada komentar: